Kamis, 27 Januari 2011

Wow... Gaji Presiden & 8.000 Pejabat Lainnya Siap Dinaikkan!

Wow... Gaji Presiden & 8.000 Pejabat Lainnya Siap Dinaikkan!

Selasa, 25 Januari 2011 - 14:41 wib
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
ilustrasi Foto: Koran SI
JAKARTA- Pemerintah akan melakukan review gaji 8.000 pejabat negara untuk mengalami kenaikan di tahun ini. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan nantinya akan ada kurang lebih 8.000 ribu pejabat negara yang nantinya akan direview untuk mengalami kenaikan gaji dan tunjangan.

"Jadi mulai dari ketua DPR, MPR, sampai Presiden, ketua BPK, MA, Pengadilan sampai kepada Gubernur, Bupati semua itu kurang lebih ada 8.000 pejabat negara yang mesti dilakukan review," jelas Agus kala ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (25/1/2011).

Agus menjelaskan saat ini gaji pejabat dirasakan tidak berimbang, pasalnya pejabat-pejabat daerah gajinya rendah sedangkan pejabat negara menerima tunjangan dan gaji lebih tinggi.

"Ada misalnya ketua-ketua pengadilan itu gajinya rendah sekali, ketua pengadilan tipe 3 di daerah-daerah. Tetapi harus kita akui bahwa mereka bagian dari pejabat negara, yang lain karena satu dan lain hal, tunjangan dan sebagainya, ada yang menerima bahkan tinggi-tinggi," ungkap Agus

Namun menurutnya, kesenjangan gaji pejabat negara itu levelnya berbeda. "Karena misalnya pejabat negara itu tidak hanya di level misalnya Menteri, Gubernur, Bupati, tetapi juga ada misalnya Ketua Pengadilan, Ketua MA, ketua DPD, DPR, dan lembaga-lembaga itu adalah bagian dari pejabat-pejabat negara," jelas Agus.

Agus menilai jika ada penyesuaian di tingkap daerah maka penyesuaian akan dilanjutkan hingga mencapai tingkat presiden. "Semoga presiden bisa kami yakinkan bahwa kalau seandainya penyesuaian dari pejabat negara itu tentu harus ada penyesuaian di tingkat Presiden," kata Agus

Agus juga menjelaskan jika nantinya kenaikan haji tersebut akan dibebankan kepada negara. Menurut Agus jika dengan dinaikan maka para pejabat tidak akan punya alasan lagi bahwa gajinya tidak mencukupi.

"Tidak, tidak sama sekali. Yang paling susah kalau melihat pejabat negara karena secara gaji tidak cukup, kemudian dijadikan alasan untuk mempunyai kinerja yang buruk atau melakukan tindakan yang tidak terpuji," tututr Agus.

Agus melanjutkan jika kedepannya dengan kenaikan ini diharapkan akan terjadi Good Coorporate Goverment (GCG) dan remunerasi yang baik.

"Jadi kita ingin membangun suatu pemerintahan yang GCG tetapi tentu pejabat negaranya bukan hanya di eksekutif, tapi yuduikatif dan legislatif. Semua itu mendapatkan suatu remunerasi yg baik," tandasnya

Chelsea Ngamuk!

Chelsea Ngamuk!

Selasa, 25 Januari 2011 - 05:23 wib
Foto: Chelsea sukses memutus hasil minor dengan membekuk Bolton Wanderers 4-0/Reuters
BOLTON – Chelsea kembali ke jalur kemenangan. Bolton Wanderers menjadi korban amukan The Blues yang tak mau dicoret dari perebutan gelar Pemier League. Menyambangi Reebok Stadion, Selasa (25/1/2011), pasukan Carlo Ancelotti memang memasang target tinggi. Memutus rangkaian hasil minor menjadi misi utama Didier Drogba dkk. Semangat itu membawa The Blues tampil seperti kesetanan. Bolton tak diberi ampun dengan melesakkan empat gol yang masing-masing dicetak Drogba (11’), Florent Malouda (41’), Nicolas Anelka (56’) dan Ramires (74’). Namun, kemenangan ini tak lantas didapat dengan mudah. Meski menurunkan kekuatan terbaiknya, klub London Barat justru sempat dikejutkan dengan permainan cepat yang diperagakan Bolton di menit awal laga. Beruntung, The Blues bisa dengan cepat keluar dari tekanan. Di menit 11, Drogba sudah membawa klubnya unggul. Tendangan jarak jauh pemain Pantai Gading gagal dihalau kiper Jussi Jaaskelainen. Ketinggalan satu gol tak membuat The Trotters nyerah. Peluang emas tercipta di menit 30 saat Martin Petrov memberikan crossing kepada Matty Taylor. Namun, Petr Cech dengan cekatan menggagalkan sundulan Taylor dari jarak dekat. Sepuluh menit kemudian malah Chelsea menggandakan keunggulan. Berawal dari umpan lambung di sisi kiri, terjadi kemelut di depan gawang. John Obi-Mikel dan Florent Malouda bekerja sama hingga akhirnya memperdayai Jaaskelainen. Kemenangan 2-0 untuk tim tamu tak berubah hingga paruh pertama selesai. Chelsea mampu mengawali laga babak kedua lebih baik ketimbang sebelumnya. Di menit 56, fans The Blues kembali dibuat bersotak. Serangan balik cepat dilakukan dan Michael Essien mampu memberi umpan kepada Drogba yang berada di kotak penalti. Bola memang berhasil dipotong bek Bolton, tapi kemudian jatuh di kaki Anelka yang bebas dari kawalan. Drogba dkk melanjutkan pesta gol di Reebok Stadium. Lagi-lagi Essien yang meluluhlantakan pertahanan Bolton. Kali ini, Anelka yang menerima umpan Essien. Ramires pun mampu memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Anelka yang mengenai pemain lannya, dan kemduian dengan sempurna oleh kiper. Tambahan tiga angka membawa Chelsea ke urutan empat klasemen sementara dengan nilai 41, defisit empat poin dari Manchester City yang satu strip di atas. Susunan Pemain Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Knight, Robinson, Petrov, Muamba, Holden, Taylor, Kevin Davies, Elmander. Chelsea: Cech, Bosingwa, Ivanovic, Terry, Cole, Essien, Ramires, Mikel, Anelka, Drogba, Malouda (wei)

Benda Mirip UFO Terbang di Bantul?

Benda Mirip UFO Terbang di Bantul?

Rabu, 26 Januari 2011 - 13:20 wib
Tampilan titik hitam di monitor komputer jinjing Didit Widiatmoko. (Dok: Trijaya)
GUNUNGKIDUL - Seorang pegawai negri sipil (PNS) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, secara tidak sengaja memotret benda mirip Unidentified Fliying Object (UFO). Gambar itu didapat sepekan sebelum penemuan crop circle di Sleman.

Menurut pengakuan pemilik foto, Didit Widiatmoko (40), dia bersama keluarga beristirahat di bukit Hargodumilah perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Bantul, sehabis pulang dari melayat saudaranya.

Saat mengabadikan pemandangan kota Yogyakarta dari atas bukit menggunakan kamera digital, tiba-tiba ada benda terbang seperti UFO melintas.

“Saya mengambil gambar di seputaran bukit Hargodumilah tepat seminggu sebelum kemunculan crop circle di Sleman,” kata Didit, Rabu (26/1/2011).

Didit mengaku mengambil beberapa foto, namun satu di antaranya terdapat gambar aneh.

Dari keterangan foto yang dia ambil bertanggal 16 Januari 2011 pukul 13.20 WIB. Dia baru menyadari setelah melihat dari komputer jinjing di rumah.

Seiring berita heboh crop circle, dia baru memberitahu kepada rekan-rekannya bahwa ada benda aneh meuncul di fotonya. “Sudah saya sadari sejak sampai rumah dan dibuka melalui laptop jika ada benda aneh terbang,” tutur Didit.

Didit mengaku belum bisa memastikan benda terbang itu merupakan UFO atau bukan. Dirinya juga enggan berspekulasi mengenai foto itu. Dia juga mengaku belum pernah mengedit foto itu.

Jika dilihat dari hasil pembesaran, terlihat gambar berbentuk pipih dan berwarna agak kehitaman terbang. Kemunculan gambar menghebohkan teman-teman sekantornya untuk melihat. Sebagian rekan Didit bahkan mengakui bahwa crop circle di Sleman itu bukan rekayasa manusia.

Kejagung Temukan Konspirasi Haposan-Cirus

Kejagung Temukan Konspirasi Haposan-Cirus

Kamis, 27 Januari 2011 - 16:27 wib
Insaf Albert Tarigan - Okezone
Cirus Sinaga (Okezone)
JAKARTA - Kejaksaan Agung berhasil membongkar patgulipat yang dilakukan Jaksa Cirus Sinaga dengan mantan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung saat keduanya terlibat dalam penanganan kasus dugaan pencucian uang senilai Rp28 miliar milik Gayus yang disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.

Instruktur Pidana Khusus Jaksa Agung Muda Pengawasan Abdul Taufik mengatakan, Cirus bekerja sama dengan Haposan melalui sarana petunjuk tuntutan.

"Petunjuk tuntutan dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum yang seharusnya diserahkan melalui Kejaksaan Tinggi Banten dan diteruskan Kejaksaan Tinggi Tangerang, namun dimintai Gayus pada saat Cirus di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," katanya dalam diskusi di Ruang Pers DPR, Jakarta, Kamis (27/1/2011).

Atas temuan tersebut, kata Taufik, Kejaksaan sudah menindaklanjuti dengan membuat laporan kepada penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Dia mengatakan, Haposan dan Cirus berkonspirasi dalam penanganan kasus Gayus di PN Tangerang.

Laporan Kejaksaan Agung sudah ditindaklanjuti Bareskrim dengan mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dan selanjutnya menetapkan Cirus sebagai tersangka pemalsuan surat Rencana Tuntutan (Rentut) perkara Gayus Tambunan.

"Respons Kejaksaan terhadap pemeriksaan pertama telah dilakukan pencopotan Cirus dari jabatan struktural. Yang kedua dilaporkan. Jilid ketiga adalah penindaklanjutan keterangan Gayus di PN Selatan Desember 2010, yang menyatakan Kejaksaan menerima sejumlah uang melalui Haposan," ujarnya.

Selain itu, Kejaksaan juga sudah menindaklanjuti pengakuan Gayus yang mengaku menyerahkan uang senilai Rp24 miliar kepada Haposan. Menurut Haposan uang tersebut diperuntukkan kepada pihak terkait penyelesaian perkara mulai penyidikan perkara hingga hakim di pengadilan. Namun, dia mengaku hanya menerima uang dua kali dari Gayus dengan total sebanyak Rp1,2 miliar.

Kejaksaan juga menyerahkan bukti tambahan kepada Bareskrim yang mereka dapat pada saat memeriksa Gayus di tahanan. Alat bukti itu berupa secarik kertas diduga diparaf Haposan yang menyebutkan dia memberikan uang kepada pihak Kejaksaan terkait perkara itu

crop circle

Crop Circle Sleman Sama dengan Bentuk Dasar Cakra?

Senin, 24 Januari 2011 - 13:01 wib
Kemas Irawan Nurrachman - Okezone
Ilustrasi UFO (Foto: Ist)
JAKARTA - Rusaknya lahan sawah di Dusun Kracakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY, ternyata tidak hanya gambar terpolarisasi. Benarkah ada makna di balik simbol tersebut?

Seperti dikutip dari laman BETA-UFO Indonesia, simbol tersebut diduga mirip dengan cakra dasar atau Muladhara yang biasa dikenal di Tantrisme Hindu, Senin (24/1/2011).

Penulis mengaku menggunakan foto dari Andrex Tohjaya untuk mengetahui simbol tersebut. Dengan melakukan proses editing dengan mendistorsi image-nya dan memperjelas mendapatkan gambar yang diduga sebagai cakra dasar.

Gambar tersebut sebagai teratai kuning persegi (4 daun), dikelilingi oleh 8 tombak bersinar di sisi dan sudut, dan dengan 4 kelopak merah.

Sedankan arti dari simbol tersebut yakni egois, tidak nyaman/aman, kekerasan, kemarahan, tidak sabar dan merasa labil.

Sebelumnya, warga Dusun Kracakan dihebohkan dengan pemandangan aneh di lokasi persawahan dusun setempat. Pemandangan aneh itu berupa robohnya batang padi yang membentuk beberapa lingkaran besar dan kecil.

Anehnya, lingkaran batang padi yang roboh tersebut seperti tulisan kaligrafi. Sedangkan besarnya lingkaran diperkirakan antara 15-20 meter. Bahkan, ada yang menduga pemandangan aneh itu merupakan bekas pendaratan pesawat Unidentified Flying Object (UFO) dari planet lain.
 
Copyright © 2010 Arya tjah Revolta | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille